ABSTRAK
Algoritma adalah
urutan aksi-aksi yang
dinyatakan dengan jelas
dan tidak rancu
untuk memecahkan suatu masalah dalam rentang waktu tertentu. Setiap aksi
harus dapat dikerjakan dan mempunyai
efek tertentu. Algoritma dapat
dituliskan dengan banyak
cara, mulai dari menggunakan bahasa alami yang digunakan sehari-hari,
simbol grafik bagan alir, sampai menggunakan bahasa pemograman seperti bahasa C
atau C++. Flowchart adalah representasi grafik dari langkah-langkah
yang harus diikuti dalam menyelesaikan suatu permasalahan yang terdiri atas
sekumpulan symbol. Error dalam pemrograman ada 3 yaitu; Error
tata bahasa (sintaks),error runtime, Error Logika
(Logical Error)
TUJUAN
Tujuan dari pembuatan jurnal adalah untuk mengetahui
definisi algoritma dan flowchart,jenis-jenis algoritma
APA
YANG AKAN DILAKUKAN
Menjelaskan apa itu algoritma dan flowchart,menyebutkan
jenis - jenis algoritma,contoh
algoritma dan flowchart,Menjelaskan jenis-jenis error.
KESIMPULAN
UMUM
Algoritma adalah
urutan aksi-aksi yang
dinyatakan dengan jelas
dan tidak rancu
untuk memecahkan suatu masalah dalam rentang waktu tertentu
Flowchart
adalah gambaran hasil analisa suatu
masalah.
Jenis-jenis
algoritma
Ø Divide and Conquer
Ø Pseudo Code (Kode Semu)
Ø Dynamic programming
Ø Sistem Flowchart
Error dalam
pemrograman ada 3 yaitu; Error tata bahasa (sintaks),error runtime, Error Logika (Logical Error)
PENDAHULUAN
Sejarah algoritma Kata
algoritma berasal dari latinisasi nama seorang ahli matematika dari Uzbekistan Al Khawārizmi (hidup sekitar abad ke-9), sebagaimana tercantum pada
terjemahan karyanya dalam bahasa latin dari abad ke-12 "Algorithmi de
numero Indorum". Pada awalnya kata algoritma adalah istilah yang merujuk kepada aturan-aturan
aritmetis untuk menyelesaikan persoalan dengan menggunakan bilangan numerik
arab (sebenarnya dari India, seperti tertulis pada judul di atas). Pada abad
ke-18, istilah ini berkembang menjadi algoritma,
yang mencakup semua prosedur atau urutan langkah yang jelas dan diperlukan
untuk menyelesaikan suatu permasalahan
ALGORITMA
Algoritma adalah urutan-urutan dari instruksi atau
langkah-langkah untuk menyelesaikan suatu masalah. Ciri-ciri algoritma:
·
Algoritma
mempunyai awal dan akhir.
·
Setiap
langkah harus didefinisikan dengan tepat sehingga tidak memiliki arti ganda (ambigu).
·
Memiliki
masukan (input) atau kondisi awal.
·
Memiliki
keluaran (output) atau kondisi akhir.
·
Algoritma
harus efektif; bila digunakan benar – benar menyelesaikan persoalan
CONTOH ALGORITMA:
Menelepon
Prosesnya sbb:
·
angkat
telepon, tekan nomor teleponnya:
·
jika
diangkat maka mulai berbicara setelah selesai tutup teleponnya
·
jika
tidak diangkat, maka tutup teleponnya
FLOWCHART
Flowchart adalah representasi grafik dari langkah-langkah
yang harus diikuti dalam menyelesaikan suatu permasalahan yang terdiri atas
sekumpulan simbol
Siklus
input-proses-output:
simbol-simbol
flowchart:
fungsi:permulaan sub program / prosen menjalangkan
sub program
fungsi:
fungsi:perbandingan pernyataan, penyeleksian data
yang memberikan pilihan untuk langkah selanjutnya.
fungsi:penghubung
bagian-bagian flowchart yang berada pada satu halaman.
fungsi:penghubung bagian-bagia flowchart yang berada
pada halaman berbeda
fungsi permulaan/akhir program
fungsi
arah aliran program
fungsi
proses inisialisasi/ pemberian harga awal
fungsi proses penghitung/ proses pengolahan data
fungsi proses input/output data
Dilihat dari jenis dan tingkat
kesulitan dalam menemukan (memperbaikinya), error dalam algoritma dapat dibagi menjadi 3
(tiga), yaitu:
Ø
Error tata bahasa (sintaks)
merupakan jenis
error yang paling banyak terjadi dalam pembuatan program. Namun error ini
paling mudah terdeteksi karena umumnya compiler atau interpreter dari
masing-masing bahasa program akan melakukan pengecekan sebelum program
dijalankan (saat dikompilasi). Lokasi baris yang menyebabkan error juga
biasanya sudah ditunjukkan. Hanya perlu kejelian untuk memperbaikinya.
Ø Error Runtime
Tingkatan error
selanjutnya adalah error runtime. Dimana error ini akan terdeteksi saat program
dijalankan (di-running). Penyebabnya beragam, pada umumnya karena
terjadi kesalahan dalam proses input, perhitungan dan juga dalam proses output.
Sebagai contoh yang banyak terjadi adalah error runtime karena pembagian suatu
bilangan dengan nol. Lihat contoh program bahasa c berikut ini! Secara sintaks
tentu tidak terdapat error, namun jika dijalankan, operasi pembagian pada baris
ke-5 akan menyebabkan error “division by zero”.
Ø Error
Logika (Logical Error)
Jenis error yang
satu ini merupakan jenis error yang paling susah dideteksi karena terjadinya
bukan karena kesalahan penulisan (sintaks) atau kesalahan proses runtime, namun
kesalahan dari sisi programmer, dalam hal ini algoritma yang digunakan. Sebagai
contoh error yang termasuk dalam jenis error logika adalah saat kita membuat
program yang menghasilkan nilai luas dari suatu lingkaran yang jari-jarinya
diinput oleh user. Jika user menginputkan nilai 7, tentu program seharusnya
akan menampilkan nilai 154.
CONTOH
FLOWCHART
Menentukan nilai
KESIMPULAN
Algoritma adalah
urutan aksi-aksi yang
dinyatakan dengan jelas
dan tidak rancu
untuk memecahkan suatu masalah dalam rentang waktu tertentu. Flowchart
adalah representasi grafik dari langkah-langkah yang harus diikuti dalam menyelesaikan suatu permasalahan yang terdiri atas
sekumpulan simbol
Jenis-jenis
algoritma algoritma ada 4 yaitu:
Ø Divide and Conquer
Ø Pseudo Code (Kode Semu)
Ø Dynamic programming
Ø Sistem Flowchart