DBM Update Terbaru Dapatkan Update Terbaru Kami dengan Masukkan Email Anda

JURNAL ALGORITMA PEMROGRAMAN



JURNAL ALGORITMA PEMROGRAMAN

MUH.IRWAN




ABSTRAK
Algoritma  adalah  urutan  aksi-aksi  yang  dinyatakan  dengan  jelas  dan  tidak  rancu  untuk memecahkan suatu masalah dalam rentang waktu tertentu. Setiap aksi harus dapat  dikerjakan dan mempunyai efek tertentu.  Algoritma  dapat  dituliskan  dengan  banyak  cara, mulai  dari menggunakan  bahasa alami yang digunakan sehari-hari, simbol grafik bagan alir, sampai menggunakan bahasa pemograman seperti bahasa C atau C++. Flowchart adalah representasi grafik dari langkah-langkah yang harus diikuti dalam menyelesaikan suatu permasalahan yang terdiri atas sekumpulan symbol. Error dalam pemrograman ada 3 yaitu; Error tata bahasa (sintaks),error runtime, Error Logika (Logical Error)
TUJUAN
Tujuan dari pembuatan jurnal adalah untuk mengetahui definisi algoritma dan flowchart,jenis-jenis algoritma
APA YANG AKAN DILAKUKAN
Menjelaskan apa itu algoritma dan flowchart,menyebutkan jenis      - jenis algoritma,contoh algoritma dan flowchart,Menjelaskan jenis-jenis error.
KESIMPULAN UMUM
Algoritma  adalah  urutan  aksi-aksi  yang  dinyatakan  dengan  jelas  dan  tidak  rancu  untuk memecahkan suatu masalah dalam rentang waktu tertentu
Flowchart adalah  gambaran hasil analisa suatu masalah.
Jenis-jenis algoritma
Ø  Divide and Conquer
Ø  Pseudo Code (Kode Semu)
Ø  Dynamic programming
Ø  Sistem Flowchart
Error dalam pemrograman ada 3 yaitu; Error tata bahasa (sintaks),error runtime, Error Logika (Logical Error)
PENDAHULUAN
Sejarah algoritma Kata algoritma berasal dari latinisasi nama seorang ahli matematika dari Uzbekistan Al Khawārizmi (hidup sekitar abad ke-9), sebagaimana tercantum pada terjemahan karyanya dalam bahasa latin dari abad ke-12 "Algorithmi de numero Indorum". Pada awalnya kata algoritma adalah istilah yang merujuk kepada aturan-aturan aritmetis untuk menyelesaikan persoalan dengan menggunakan bilangan numerik arab (sebenarnya dari India, seperti tertulis pada judul di atas). Pada abad ke-18, istilah ini berkembang menjadi algoritma, yang mencakup semua prosedur atau urutan langkah yang jelas dan diperlukan untuk menyelesaikan suatu permasalahan
ALGORITMA
Algoritma adalah urutan-urutan dari instruksi atau langkah-langkah untuk menyelesaikan suatu masalah. Ciri-ciri algoritma:
·         Algoritma mempunyai awal dan akhir.
·         Setiap langkah harus didefinisikan dengan tepat sehingga tidak memiliki arti ganda (ambigu).
·         Memiliki masukan (input) atau kondisi awal.
·         Memiliki keluaran (output) atau kondisi akhir.
·         Algoritma harus efektif; bila digunakan benar – benar menyelesaikan persoalan
CONTOH ALGORITMA:
Menelepon
Prosesnya sbb:
·         angkat telepon, tekan nomor teleponnya:
·         jika diangkat maka mulai berbicara setelah selesai tutup teleponnya
·         jika tidak diangkat, maka tutup teleponnya

FLOWCHART
Flowchart adalah representasi grafik dari langkah-langkah yang harus diikuti dalam menyelesaikan suatu permasalahan yang terdiri atas sekumpulan simbol
Siklus input-proses-output:
 

simbol-simbol flowchart:

fungsi:permulaan sub program / prosen menjalangkan sub program
fungsi:
 

fungsi:perbandingan pernyataan, penyeleksian data yang memberikan pilihan untuk langkah selanjutnya.



fungsi:penghubung bagian-bagian flowchart yang berada pada satu halaman.


fungsi:penghubung bagian-bagia flowchart yang berada pada halaman berbeda



fungsi permulaan/akhir program


fungsi arah aliran program

fungsi proses inisialisasi/ pemberian harga awal
 

fungsi proses penghitung/ proses pengolahan data
 

fungsi proses input/output data

Dilihat dari jenis dan tingkat kesulitan dalam menemukan (memperbaikinya), error dalam algoritma dapat dibagi menjadi 3 (tiga), yaitu:
Ø Error tata bahasa (sintaks)
merupakan jenis error yang paling banyak terjadi dalam pembuatan program. Namun error ini paling mudah terdeteksi karena umumnya compiler atau interpreter dari masing-masing bahasa program akan melakukan pengecekan sebelum program dijalankan (saat dikompilasi). Lokasi baris yang menyebabkan error juga biasanya sudah ditunjukkan. Hanya perlu kejelian untuk memperbaikinya.
Ø  Error Runtime
Tingkatan error selanjutnya adalah error runtime. Dimana error ini akan terdeteksi saat program dijalankan (di-running). Penyebabnya beragam, pada umumnya karena terjadi kesalahan dalam proses input, perhitungan dan juga dalam proses output. Sebagai contoh yang banyak terjadi adalah error runtime karena pembagian suatu bilangan dengan nol. Lihat contoh program bahasa c berikut ini! Secara sintaks tentu tidak terdapat error, namun jika dijalankan, operasi pembagian pada baris ke-5 akan menyebabkan error “division by zero”.

Ø  Error Logika (Logical Error)
Jenis error yang satu ini merupakan jenis error yang paling susah dideteksi karena terjadinya bukan karena kesalahan penulisan (sintaks) atau kesalahan proses runtime, namun kesalahan dari sisi programmer, dalam hal ini algoritma yang digunakan. Sebagai contoh error yang termasuk dalam jenis error logika adalah saat kita membuat program yang menghasilkan nilai luas dari suatu lingkaran yang jari-jarinya diinput oleh user. Jika user menginputkan nilai 7, tentu program seharusnya akan menampilkan nilai 154.
CONTOH FLOWCHART
Menentukan nilai


















KESIMPULAN
Algoritma  adalah  urutan  aksi-aksi  yang  dinyatakan  dengan  jelas  dan  tidak  rancu  untuk memecahkan suatu masalah dalam rentang waktu tertentu. Flowchart adalah representasi grafik dari langkah-langkah yang harus diikuti dalam menyelesaikan suatu permasalahan yang terdiri atas sekumpulan simbol
Jenis-jenis algoritma algoritma ada 4 yaitu:
Ø  Divide and Conquer
Ø  Pseudo Code (Kode Semu)
Ø  Dynamic programming
Ø  Sistem Flowchart

Follow us!

Ordered List

Search

DBMFanPage

 
Support : Sapiperjaka.com | Supirpete2.com | daenggassing.com
Copyright © 2014. Materi Kuliah - Makassar Dalam Genggamanmu
Dipersembahkan Oleh Daeng Becak MKS Admin Muhammad Guntur
Webblog Informatif Makassar