Modul Java Fundamental 2013/2014
Tujuan Instruksional Khusus :
1. Peserta dapat mengenal bentuk-bentuk operator.
2. Peserta memahami berbagai jenis operator yang terdapat dalam Java.
3. Peserta dapat menganalisa program java yang menggunakan berbagai macam
operator.
Teori Dasar :
Dalam Java, ada beberapa tipe operator. Ada operator aritmatika, operator relasi, operator
logika, dan operator kondisi. Operator ini mengikuti bermacam-macam prioritas yang pasti
sehingga compilernya akan tahu yang mana operator untuk dijalankan lebih dulu dalam
kasus beberapa operator yang dipakai bersama-sama dalam satu pernyataan.
1. Operator Aritmatika
Dasar beberapa operator aritmatika yang dapat digunaka untuk membuat suatu program
dalam Java yaitu :
Operator Penggunaan Keterangan
+ op 1 + op2 Menambahkan op1 dengan op2
- op 1 - op2 Mengalikan op1 dengan op2
* op 1 * op2 Membagi op1 dengan op2
/ op 1 / op2 Menghitung sisa dari pembagian op1
dengan op2
% op 1 % op2 Mengurangkan op1 dengan op2
Tabel 1. Operator Aritmatika dan Fungsi-fungsinya
2. Operator Increment dan Decrement
Dari sisi operator dasar aritmatika, Java juga terdiri atas operator unary increment (++)
dan operator unary decrement (–). Operator increment dan decrement menambah dan
mengurangi nilai yang tersimpan dalam bentuk variabel angka terhadap nilai 1.
Lembaga Pelatihan Kerja IT LINK TECH Makassar 1
Modul 3. Operator
Modul Java Fundamental 2013/2014
Bentuk pernyataan :
count = count + 1 //increment nilai count dengan nilai
Pernyataan tersebut sama dengan,
count++;
Operator Penggunaan Keterangan
++ op++
Menambahkan nilai 1 pada op;
mengevaluasi nilai op sebelum
diincrementasi/ditambahkan
++ ++op
Menambahkan nilai 1 pada op;
mengevaluasi nilai op setelah
diincrementasi/ditambahkan
-- op--
Menambahkan nilai 1 pada op;
mengevaluasi nilai op sebelum
diincrementasi/dikurangkan
-- --op
Menambahkan nilai 1 pada op;
mengevaluasi nilai op setelah
diincrementasi/dikuranglkan
Tabel 2. Operator Increment dan Decrement
3. Operator Relasi
Operator Relasi membandingkan dua nilai dan menentukan keterhubungan diantara
nilai-nilai tersebut. Hasil keluarannya berupa nilai boolean yaitu true atau false.
Operator Penggunaan Keterangan
> op1 > op2 op1 lebih besar dari op2
>= op1 >= op2 op1 lebih besar dari atau sama dengan op2
< op1 < op2 op1 kurang dari op2
<= op1 <= op2 op1 kurang dari atau sama dengan op2
'== op1 == op2 op1 sama dengan op2
!= op1 != op2 op1 tidak sama dengan op2
Tabel 3. Operator Increment dan Decrement
Lembaga Pelatihan Kerja IT LINK TECH Makassar 2
Modul Java Fundamental 2013/2014
4. Operator Logika
Operator logika memilih satu atau lebih operand boolean yang menghasilkan nilai
boolean. Terdapat enam operator logika yaitu : && (logika AND), & (boolean logika
AND), || (logika OR), | (boolean logika inclusive OR), ^ (boolean logika exclusive
OR),dan ! (logika NOT).
4.1. && (logika AND) dan & (boolean logika AND)
Berikut ini adalah tabel kebenaran untuk && dan &.
x1 x2 Hasil
TRUE TRUE TRUE
TRUE FALSE FALSE
FALSE TRUE FALSE
FALSE FALSE FALSE
Tabel 4. Tabel Kebenaran untuk & dan &&
Perbedaan dasar antara operator && dan & adalah bahwa && mensupports
short-circuit evaluations (atau evaluasi perbagian), sementara operator & tidak.
4.2. || (logika OR) dan | (boolean logika inclusive OR)
Berikut ini adalah tabel kebenaran untuk && dan &.
x1 x2 Hasil
TRUE TRUE TRUE
TRUE FALSE TRUE
FALSE TRUE TRUE
FALSE FALSE FALSE
Tabel 4. Tabel Kebenaran untuk | dan ||
Perbedaan dasar antara operator || dan | adalah bahwa || mendukung short-circuit
evaluations (atau proses evaluasi sebagian), sementara | tidak.
Diberikan suatu pernyataan,
Lembaga Pelatihan Kerja IT LINK TECH Makassar 3
Modul Java Fundamental 2013/2014
exp1 || exp2
|| akan mengevaluasi pernyataan exp1, dan segera mengembalikan nilai true dan
menyatakan bahwa exp1 bernilai true. Jika exp1 bernilai true, operator tidak akan
pernah mengevaluasi exp2 karena hasil dari operasi operator akan bernilai true
tanpa memperhatikan nilai dari exp2. Sebaliknya, operator | selalu mengevaluasi
kedua nilai dari exp1 and exp2 sebelum mengembalikan suatu jawaban suatu nilai.
4.3. ^ (boolean logika Exclusive OR)
Berikut ini adalah tabel kebenaran untuk && dan &.
x1 x2 Hasil
TRUE TRUE FALSE
TRUE FALSE TRUE
FALSE TRUE TRUE
FALSE FALSE FALSE
Tabel 5. Tabel Kebenaran untuk ^
Hasil operasi operator exclusive OR adalah TRUE, jika dan hanya jika satu operand
bernilai TRUE dan yang lain bernilai False. Catatan jika kedua operand harus selalu
dievaluasi untuk menjumlahkan hasil dari suatu exclusive OR.
4.4. ! (logika NOT)
Logika NOT digunakan dalam satu argumen, dimana argumen tersebut dapat
menjadi suatu pernyataan, variabel atau konstanta.
x1 Hasil
TRUE FALSE
FALSE TRUE
5. Operator Kondisi (?:)
Operator kondisi ?: adalah operator ternary. Berarti bahwa operator ini membawa tiga
argumen yang membentuk suatu ekspresi bersyarat. Struktur pernyataan yang
menggunakan operator kondisi adalah :
Lembaga Pelatihan Kerja IT LINK TECH Makassar 4
Modul Java Fundamental 2013/2014
exp1 ?exp2 :exp3
dimana nilai exp1 adalah suatu pernyataan boolean yang memiliki hasil yang salah
satunya harus berupa nilai true atau false.
Jika exp1 bernilai true, exp2 merupakan hasil operasi. Jika bernilai false, kemudian exp3
merupakan hasil operasinya.
6. Operator Precedence
Operator precedence didefenisikan sebagai perintah yang dilakukan compiler ketika
melakukan evaluasi terhadap operator. Untuk mengajukan perintah dengan hasil yang
tidak ambigu/ hasil yang jelas.
Latihan :
Ketiklah listing program dibawah ini :
1. Program menggunakan Operator Logika dan Boolean OR
Lembaga Pelatihan Kerja IT LINK TECH Makassar 5
Modul Java Fundamental 2013/2014
2. Program menggunakan Operator Logika dan Boolean XOR
Output :
Lembaga Pelatihan Kerja IT LINK TECH Makassar 6
Modul Java Fundamental 2013/2014
3. Program Menggunakan Operator Relasi
Soal :
Buatlah program untuk menghitung luas segitiga jika diketahui alas = 7, dan tinggi = 5
(rumus luas segitiga = ½ x alas x tinggi).
Lembaga Pelatihan Kerja IT LINK TECH Makassar 7
0 komentar:
Posting Komentar